Power Paper pengganti Power Bank
Penemuan gres ketika ini yakni Power Paper nantinya akan bisa mengalahkan Power Bank. Era power bank yang sedang popular ketika ini mungkin akan segera tersingkir dengan ditemukannya teknologi yang canggih terbaru ini. Para peneliti yang berdudukan di Universitas Linkoping Swedia, Dalam laboratorium elektronik mereka membuatkan sebuah inovasi gres dengan menggunakan materi gres yang bisa meyimpan dalam kapasitas yang luar biasa. Bahan pembuatan Power paper ini tercipta dari materi Nanoselullosa dan Polimer konduktif.
Tiap lembar dari power paper tersebut mempunyai ukuran 15 cm perdiameter. Dengan ketebalannya hanya berkisar sepersepuluh milimeter saja. Namun mempunyai kekuatan penyimpanan energi yang tak usah ditanya lagi. Power Paper ini sanggup menyimpan hingga 1 F atau tingkatannya setara dengan kapasitor super. Dan pula dengan power paper ini sanggup mengisi daya atau dengan kata lain Charging hingga ratusan kali. Dalam tiap kali mengisi daya, membutuh waktu hanya beberapa detik saja.
Bisa dikatakan Power Paper ini benar – benar salah teknologi cita-cita pada ketika kebutuhan untuk energi yang sanggup diperbarui sekarang dibutuhkan. Dan kita pun tidak akan lagi merasa khawatir dengan Lowbat ketika sedang masyuk dalam berselancar dengan dunia browser meskipun berada jauh dengan colokan listrik.
Power Paper Mengisi Hanya Sekian Detik
Power paper ini bahwasanya hana terdiri dari materi mirip plastik, namun mempunyai ketebalan yang sangat tipis sekali mirip kertas. Untuk menunjukkan kekuatan dari Power Paper ini, salah satu peneliti bahkan melipatnya mirip menciptakan origami dengan bentuk bebek. Dalam rekor dunia saja, materi polimer selulosa ini meraih tingkat yang luar biasa dalam hal materi penyimpanan energi. Terpentingnya lagi, materi – materi ini sangat sederhana, dikarenakan selulosa sanggup diperbarui dengan gampang sedangkan polimer sangat gampang bisa didapat.
Power Paper ini tergolong mempunyai materi yang sangat ringan, terhindar dari pemakaian zat kimia berbahaya maupun logam berat lainnya. Dan dari semua itu, benda ini pula termasuk tahan air.
Yayasan Knut dan Alice Wallenberg lah semenjak tahun 2012 kemudian yang telah membiayai proyek penetilian Power Paper ini. Setelah penelitian yang di lakukan ini berhasil, maka tantangan selanjutnya yaitu memproduksi alat teknologi ini ke industri supaya sanggup dinikmati oleh masyarakat banyak sebagaimana teknologi terdahulunya, yakni power bank.
Semoga saja sanggup segera diproduksi secara massal supaya kita tidak usah pusing lagi memikirkan colokan listrik ketika HP maupun laptop mengalami lowbat.
Pahamkan Sobat? Kalau kurang paham, tanyakan di komentar maupun di Komentar saya.
Semoga Bermanfaat (^_^)